A. BIDANG MANAJEMEN PENGETAHUAN
TABEL ALASAN PENTINGNYA DIMENSI
PENGETAHUAN
MANAJEMEN PENGETAHUAN RANTAI NILAI
Manajemen pengetahuan mengacu pada
serangkaian proses bisnis dalam suatu organisasi untuk membuat, menyimpan,
mentransfer, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan untuk menggabungkan
pengetahuan ke dalam proses bisnisnya.
Bagan tersebut menggambarkan lima
langkah nilai tambah dalam nilai rantai manajemen pengetahuan. Tahapan tersebut
menambah nilai data mentah dan informasi menjadi pengetahuan yang dapat
digunakan.
Pengetahuan Akuisisi (Kemutahiran
Pengetahuan)
Perusahaan harus menciptakan pengetahuan
baru dengan menemukan pola di data perusahaan atau dengan menggunakan
workstation pengetahuan di mana insinyur bisa menemukan pengetahuan baru.
Sebuah sistem pengetahuan yang koheren dan terorganisir juga membutuhkan
sistematis data dari sistem pemrosesan transaksi perusahaan yang melacak
penjualan, pembayaran, persediaan, pelanggan, dan data penting lainnya, serta
data dari sumber eksternal seperti feed news, laporan industri, pendapat hukum,
penelitian ilmiah, dan statistik pemerintah.
Penyimpanan pengetahuan
Penyimpanan pengetahuan melibatkan
penciptaan database. Manajemen harus mendukung pengembangan penyimpanan pengetahuan
yang direncanakan oleh sistem, mendorong pengembangan skema perusahaan besar
untuk mengindeks dokumen. Pemberian penghargaan perlu dilakukan pada karyawan
yang rajin meng-update data. Misalnya, menghargai tenaga penjualan untuk
mengirimkan nama-nama prospek ke database perusahaan bersama prospek di mana
semua penjualan personil dapat mengidentifikasi setiap prospek dan meninjau
penyimpanan data.
Pengetahuan Diseminasi (Penyebaran
Pengetahuan)
Penggunaan Portal, e-mail, instant
messaging, wiki, jaringan sosial, dan mesin pencari merupakan teknologi untuk
alat kolaborasi dan berbagi kalender, dokumen, data, dan grafik. Teknologi
kontemporer tampaknya telah menciptakan banjir informasi dan pengetahuan. “Bagaimana
manajer dan karyawan dapat menemukan, di lautan informasi dan pengetahuan, yang
yang benar-benar penting bagi keputusan mereka dan pekerjaan mereka?” Di
sini, program pelatihan, jaringan informal, dan berbagi pengalaman manajemen
dikomunikasikan melalui bantuan budaya yang mendukung manajer untuk memusatkan
perhatian mereka pada pengetahuan dan informasi penting.
Pengetahuan Aplikasi
Pengetahuan baru harus dibangun menjadi
sebuah proses bisnis perusahaan dan sistem aplikasi utama, termasuk aplikasi
perusahaan untuk mengelola proses bisnis menjadi kunci internal dalam hubungan
dengan pelanggan.
Membangun Organisasi dan Manajemen
Modal: Kolaborasi, Komunitas Praktek, dan Lingkungan Kantor
Communities of Practice(COP) adalah
jaringan sosial informal yang profesional dimana terdiri dari karyawan dalam
dan di luar perusahaan yang memiliki sejenis
kegiatan dan kepentingan yang terkait
dengan pekerjaan. Kegiatan komunitas ini
termasuk kelompok pendidikan,
konferensi, newsletter online, berbagi pengalaman dan teknik untuk memecahkan
masalah pekerjaan tertentu. Biasanya dilaksanakan secara online, contoh : IBM.
3 TIPE SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN
Penjelasan :
Sistem manajemen perusahaan atau Enterprise-wide
knowledge management systems adalah sistem serba guna yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan menerapkan
pengetahuan dan muatan digital. Sistem ini menyediakan basis data berikut
perangkatnya untuk menyusun dan menyimpan dokumen terstruktur dan tidak
terstruktur beserta objek pengetahuan lainnya, direktori dan perangkat untuk
mencari karyawan yang berpengalaman di bidang tertentu, dan perangkat berbasis
Web untuk kolaborasi dan komunikasi.
Sistem kerja pengetahuan atau Knowledge
work systems (KWS) adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para
teknisi, ilmuwan, dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang bertugas
memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan.
Teknik cerdas atau intelligent
techniques adalah teknik-teknik yang memliki tujuan yang berbeda, mulai
dari fokus pada menemukan pengetahuan baru seperti: penggalian data dan
jaringan saraf , pengolahan pengetahuan dalam bentuk aturan bagi program
komputer seperti: sistem ahli dan logika fuzzy, sampai pada bagaimana
mendapatkan solusi optimal untuk suatu masalah, seperti: algoritma genetik.
B. SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN
KESELURUHAN PERUSAHAAN
SUSUNAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN
PERUSAHAAN
Pengetahuan Terstruktur adalah
pengetahuan eksplisit yang ada di dokumen resmi, serta dalam aturan formal yang
berasal organisasi. Tapi terkadang manajer memerlukan informasi berbentuk
dokumen yang tidak benar-benar terstruktur, seperti :pesan, memo, proposal,
e-mail, grafis, presentasi slide elektronik, video yang dibuat dalam
format berbeda, dan disimpan di banyak lokasi.
Sistem manajemen konten perusahaan membantu
organisasi mengelola pengumpulan pengetahuan, penyimpanan, pengambilan,
distribusi, dan pelestarian untuk membantu perusahaan meningkatkan proses
bisnis dan keputusan. Sistem tersebut termasuk repositori perusahaan dokumen,
laporan, presentasi, dan praktik terbaik, serta kemampuan untuk mengumpulkan
dan mengorganisir pengetahuan semiterstruktur seperti e-mail.
Taksonomi adalah skema untuk
mengklasifikasikan informasi dan pengetahuan sedemikian rupa hingga informasi
dan pengetahuan tersebut mudah diakses. Perusahaan akan merancang taksonominya
sendiri untuk mengklasifikasikan informasi menjadi kategori-kategori. Sistem jaringan
pengetahuan menyediakan suatu direktori online mengenai keberadaan
pakar dalam bidang pengetahuan tertentu dan menggunakan teknologi komunikasi
untuk memudahkan karyawan menemukan pakar yang tepat.
SISTEM JARINGAN PENGETAHUAN
Solusi dibuat dalam komunikasi ini
kemudian ditambahkan ke database solusi dalam bentuk FAQ, praktik terbaik, atau
dokumen lainnya.
C. SISTEM KERJA PENGETAHUAN
3 kunci yang sangat penting bagi
organisasi dan untuk manajer yang bekerja dalam organisasi:
Menjaga aliran pengetahuan dalam
perusahaan seiring dengan perkembangan perusahaan – dalam teknologi, sains,
pemikiran sosial, dan seni.
Bertugas melayani sebagai konsultan
internal mengenai pengetahuan khusus mereka, berbagai perubahan yang terjadi,
dan kesempatan yang muncul.
Bertindak sebagai agen perubahan,
mengevaluasi, merintis, dan mendukung proyek-proyek perubahan.
Contoh nya penggunaan Computer
aided desain (CAD) yang mengotomatisasi penciptaan dan revisi desain,
menggunakan komputer dan software grafis canggih. Dengan m enggunakan CAD
workstation, desainer hanya perlu membuat prototipe fisik menjelang akhir dari
proses desain karena desainnya dapat dengan mudah diuji dan berubah pada
komputer. Kemampuan software CAD menghemat banyak waktu dan uang. Ada Virtual
Reality Modeling Language (VRML) berupa aplikasi yang berbasis standar
Web, yang dapat membuat model tampilan 3D.
D. TEHNIK CERDAS
Artificial intelligence (AI) atau
Kecerdasan buatan dan teknologi basis data memberikan sejumlah teknik
cerdas yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi untuk “menangkap”
pengetahuan perorangan dan pengetahuan kolektif, serta mengembangkan
pengetahuan tersebut.
SISTEM KERJA PENGETAHUAN: CAD/CAM
(computer-aided
manufacturing), Virtual reality systems, Investment
workstation.
FUNGSI DALAM ORGANISASI
Memberikan insinyur, desainer, dan manajer pabrik
dengan kontrol yang lebih tepat dalam desain industri dan manufaktur
Memberikan desainer, arsitek, insinyur, dan
medis pekerja dengan tepat, simulasi benda photorealistic
PC high-end yang digunakan di sektor keuangan untuk
menganalisis situasi perdagangan seketika dan memfasilitasi pengelolaan portofolio
SISTEM PAKAR / EXPERT SYSTEM
Bagaimana cara kerja expert system?
Model sistem pakar pengetahuan manusia
sebagai seperangkat aturan yang kolektif disebut basis pengetahuan
(knowledge base), strategi menggunakan pencarian knowledge base disebut inference
engine.
Dalam forward chaining, mesin
inferensi dimulai dengan memasukkan informasi oleh pengguna dan mencari aturan
dasar untuk sampai pada suatu kesimpulan.
Dalam backward chaining, strategi
untuk mencari basis aturan dimulai dengan hipotesis dan hasil dengan mengajukan
pertanyaan pengguna tentang fakta-fakta yang dipilih baru hipotesis tersebut
dikonfirmasi atau disangkal.
KASUS BERBASIS PENALARAN
LOGIKAFUZZY
Logika fuzzy adalah teknologi
berbasis aturan yang dapat merepresentasikan ketidak presisian, dengan
menciptkan aturan yang menggunakan nilai subjektif atau nilai yang mendekati
(IF-THEN). Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang kompleks dan sulit dipahami, di mana sejumlah besar data mengenai masalah
tersebut telah dikumpulkan untuk mencari pola dan hubungan dalam data yang
sangat besar yang terlalu rumit dan sulit dianalisis manusia.
NEURAL NETWORK
Jaringan saraf yang digunakan untuk
memecahkan masalah kompleks. Jaringan saraf menemukan pengetahuan ini dengan
menggunakan hardware dan software yang paralel dengan pola pengolahan biologis
atau otak manusia. Jaringan saraf “belajar” pola dari besar jumlah data dengan
memilah-milah data, mencari hubungan, membangun model, dan mengoreksi ulang
kesalahan model sendiri. Digambarkan dalam bagan, yaitu:
ALGORITME GENETIK
Berguna untuk mendapatkan solusi optimal
untuk masalah spesifik dengan memeriksa sejumlah besar kemungkinan solusi untuk
masalah tersebut.
SISTEM HYBRID AI
Algoritma genetika, logika fuzzy,
jaringan saraf, dan sistem pakar dapat
diintegrasikan ke dalam satu aplikasi
untuk mengambil keuntungan dari fitur terbaik dari
teknologi ini yang disebut system hybrid
AI.
TEKNOLOGI AGEN INTELIGEN
Membantu para pebisnis menjelajahi data
yang besar untuk menemukan dan mengambil tindakan informasi yang dianggap
penting. Agen inteligen adalah program peranti lunak yang bekerja di latar
belakang tanpa intervensi manusia secara langsung untuk menjalankan tugas-tugas
yang spesifik, berulang dan dapat diprediksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar